August 2014

20

Through the years..

Posted on Friday, August 29, 2014


-     - This is originally written on August 20, 2014 -

Yesterday was my parents 30th anniversary. If there is anything they taught me on keeping the marriage strong is to always have time for each other.

My mom is a working mother. She sits in the office from 9 -5. With Jakarta’s ruthless traffic, she has to go before 8 am and come home at 6 pm. My dad is a restaurant owner so he has more flexibility in time. Usually he works at 10 am – 3 pm, and again from 6 pm – 10 pm. Sometimes he goes for market shopping at 7 am. My mom works 5 times a week, while my dad works everyday (weekend is the busiest for restaurant).

Do you see the pattern here? How can they see each other with their schedule?

I must say.. it is often that my mom left before my dad gets up of bed, and comes home when my dad has left.

But one thing for sure, everyday they make time to see each other. My dad always wakes up early in the morning to see my mom off to office, and come back to sleep ha ha. My mom always wait for my dad before going to bed, eventho’ she really tired and sometimes fall asleep while waiting (in front of TV).

During weekend they always make time to go out, have dinner, groceries shopping; even if that means my dad has to leave his business during busy hour. And even if that means my mom has to wake up early to accompany my dad doing shopping to traditional market (hot, dirty, and wet kind of market).

Lesson 1: Always always always make time for each other

--
My family celebrate everything. I mean, we always have cakes for every birthday and anniversary. We never missed the cake. Never missed the blowing candle and cake cutting. We almost never missed eating birthday noodle, even in anniversary celebration.

Starting with yesterday (19 Aug) is my parent anniversary, another 2 weeks is Tomo’s birthday (30 Aug), another 1 week is my dad’s birthday (5 Sept), and ended by mom’s birthday 11 days after (16 Sept). Phewhh… 4 cakes checked for the next one month. xD~

Other than cakes, we almost always eating out. I said almost because yesterday we couldn’t go out since it fell on weekday and Grace needs to be ready in bed at 8 PM. But before Grace was born, we always eat out for birthday, even if it fall on weekdays. No need fancy and expensive restaurant. As long as we eat to celebrate together is enough.

Next is presents! I always receive present during my birthday even until now. Not only me, they also often give each other presents. Imagine being married for 30 years and every year they give each other presents! Even me who just married for 2 years didn’t give my husband present last year (shame on me, haha :p).

Lesson 2. Love and Celebrate

--
They have different view of sickness. My dad thinks that even small sickness requires medicine / goes to doctor. While my mom thinks that our body shall be able to heal itself and create antibody, thus no need medicine/doctor. That is why my dad is very fussy when any family member is sick, especially my mom. He will keep telling her to go to doctors and she will say no unless the condition is serious. Good thing is he keeps asking how she is until she is healed, or he will drag my mom to see doctor. And because my mom doesn’t like doctor (I think) so she keeps telling my dad to eat healthily, eat slowly, and drink supplement. Looking for each other health is one of their priorities. After all healthy body means happy family, and healthy family means happy marriage, right?

Lesson 3. Caring through good times and bad times

--

Happy Anniversary Mom & Dad
May your marriage always be blessed

 
Dinner at home

















20

Pertama kali sufor

Posted on Thursday, August 14, 2014

Kan kemarin ini saya sempet cerita tentang tangan saya yang keseleo yang rasanya kayak mau patah itu ya. Nah sama dokter UGD dikasih obat pelemas otot, ya kan keseleo itungannya ototnya kaku ya. Katanya minum obat itu saya sementara gak boleh menyusui. Nah karena gak nyusuin jadi saya pompa dong ya, and guess what… susunya jadi encer, butek, dan rada keijoan! Tadinya saya pengen foto, tapi tangan saya sakit banget dan gerak aja susah, gak jadi foto deh.

Setelah itu produksi saya menurun drastis-tis-tis. Yang tadinya setiap 6 jam kenceng banget sampe kadang bocor, pas sakit itu saya gak pompa dari pagi sampe sore tetep lemes-lemes aje. Tapi tetep dong saya pompa supaya produksinya gak turun, eh keluarnya dikit banget lohhhh..

Karena keluarnya sedikit + gak kenceng + tangan sakit, jadilah selama sakit itu saya jarang mompa. Sehari yang tadinya bisa 4 kali diminum jadi cuma 2x mompa. Puncaknya adalah hari ke-2 dimana saya beneran males jadi mompa asal-asalan gak sampe tuntas. Semaleman gak diminum dan dipompa sedikit bangun-bangun PD saya kenceng banget dan bocor. Tapi setelah itu boooookkk… produksinya sangat menyedihkan. Dipompa 2x cuma dapet kurang dari 100 ml.

Saat itu sih saya cuek-cuek aja. Saya pikir ini efek obat bikin produksi turun, dan bakalan banyak lagi kalo obatnya udah abis. Lagian stok di kulkas masih banyak, cukup untuk seminggu.

Eh ternyata oh ternyata...

Setelah obatnya habis, Grace menolak nyusu langsung dari saya. Pas disodorin cuma dilihat sambil mengerenyit bingung, di toel2, terus malah mau kabur. Agak dipaksa sedikit malahan mewek *mamanya ikut mewek dalam hati*. Sempet dicoba beberapa kali tapi tetep gagal.

Saya pikir ya sudahlah, toh Grace sudah gede. Mau sampe kapan nyusu langsung? Nanti kalo udah gede malah susah kan ngelepasnya.. Lagian jujur saya merasa agak risih kalo anaknya ntar udah bisa jalan / ngomong “mama hauuuuus”. LOL.

So saya pikir ya sudah lah gak pa-pa, saya kasih ASIP saja. Eh tapi ternyata ya bok, memompa itu lebih malesin disbanding nyusuin langsung. Kadang malah gak dapet waktunya karena udah sibuk ngurusin si anak yang belom bisa dilepas sedetik pun.

Stok susu di kulkas tinggal sebaris sekarang… Produksi cuma 50% dari biasanya… yang artinya, susunya kurang!

Grace nyusu 4-5 botol sehari sedangkan saya cuma menghasilkan 2 botol (itupun udah sampe keringetan meresnya). Asli, entah karena jarang mompa selama seminggu kemarin, atau beneran efek obat yang bikin produksi saya menurun. Kalo dulu 1 PD bisa 100ml+, sekarang 2 PD Cuma 60 ml… It’s sad.. oh saad.. it’s a sad sad situation… *tiba2 teringat lagunya blue yang sorry seems to be the hardest word*

Eniway, akhirnya hari minggunya saya memutuskan untuk beli sufor.

Dengan berat hati tapi juga dengan penuh semangat (nah loh?) saya melangkah ke supermarket. Satu sisi sedih karena gak bisa S2 full ASI, tapi satu sisi excited juga mau beli susu hehe.

Sampai di supermarket kami bengong dong di depan susu-susu itu! Hiihhhhh, pilihannya buanyak buangettttt.

Pertama adalah mencari merek apa. Karena kami cupu dan gak ada referensi akhirnya kami pilih yang “perasaan pernah denger si itu bilang merek ini bagus”.

Eh tapi dong, ternyata di satu merek juga ada tipe2nya -_-“. Ada yang gold/premium, ada yang biasa. Kami gak tau apa bedanya kecuali perbedaan yang paling jelas, beda harga!

Akhirnya setelah muter-muter, termenung dan diskusi beberapa menit (kayaknya 20 menit ada deh hahaa), kami beli juga salah satu sufor.

Nah sekarang pertanyaannya, bikinnya gimana yah? Harus pake air mendidihkah? Boleh pake air dispenser gak? Terus ngocoknya gimana? Bego banget ya kita? lol.

Setelah meminta wangsit sama nyokap akhirnya kita coba bikin. Dikocok di botol susu tapi kocaknya susunya malah muncrat2 keluar hahahaha… Ya ngocoknya juga sih pake sekuat tenaga..

Nah besoknya kan kerja tuh, si Tomo tanya sama temennya gimana cara mengocok susu (sounds weird huh?). Dia bilang diajarin temennya supaya ngocoknya diputer-puter dengan cara menggosokan botol diantara kedua telapak tangan. Dannnn gara-gara itulah si Grace jatoh dari kasur Y_Y (baca ceritanya di sini).

Jadi sekarang Grace kalo siang minum ASIP, dan kalau malam minum sufor. Saya pikir lumayanlah jadi pencernaannya gak kaget sekaligus HEMAT. Boook, sufor itu mahal yaaahh. Saya yang masih campur aja belom seminggu udah ngabisin seperempat kaleng…

Pertanyaan orang-orang adalah sampe kapan mau kasih ASI?
Well, saya akan berusaha kasih terus sebisa saya. Semoga sih produksinya bisa banyak lagi kayak dulu (any tips, anyone?). Rencananya sih at least sampe Grace setahun, setelah itu kita lihat nanti yah :)

I’m not against sufor. I’m against the price of sufor. lol.

17

Akhirnya...

Posted on Tuesday, August 12, 2014


Denger cerita orang tentang anak jatoh pasti jawaban saya “semua anak kayaknya pasti jatoh ya, yang penting gak muntah dan aktif lagi gak pa-pa deh”

Nah gimana kalo kejadiannya sama anak sendiri?

Booooooook, ternyata lumayan bikin steres yaaaaaa!

Jadi ceritanya semalem (11 Agustus 2014), saya lagi nemenin Grace main di Kasur sementara papanya bikin susu di bawah. Nah semenjak dia bisa berdiri, hobinya adalah berdiri di ranjang sambil pegangan senderan kepala yang nempel ke tembok (kebayang gak?). Berdiri, jatuhin diri ke kasur, berdiri, lalu merembet jalan ke kanan ke kiri, jatuhin diri lagi, dan repeat.

Nah karena saya dan Tomo masih norak bikin susu formula (akan dibahas di next posting), jadilah si Tomo tiba-tiba masuk kamar dengan kabar gembira kalo dia berhasil menemukan cara untuk mengocok susu yang benar (doc’h!). Dan karena saya juga masih norak, saya nengok ke Tomo, dan dalam hitungan detik Grace udah ngeloyor dari tengah ranjang ke lantai (Y_Y).

Bayangin dong, si bayi yang baru bisa berdiri ini jatoh dari posisi berdiri di atas ranjang ke lantai. Jatohnya kepala duluan, kena jidatnya lalu kebalik terlentang *miriiiisss*.

Saya bingung antara mau angkat dia tapi takut ada yang patah. Akhirnya saya biarin beberapa detik maksud hati biar dia tengkurep sendiri dulu tapi ternyata anaknya malah nangis doang. Akhirnya saya angkat pelan-pelan, saya senderin sambil peluk lalu kasih susunya. Untungnya dia langsung mau dan diem menikmati susu.

Jidatnya biru dan sedikit benjol. Hhhhhh……

Sambil minum susu akhirnya saya kompres pake es batu dibalut waslap. Kayaknya dia jadi sedikit gak nyaman, gak tau karena sakit atau karena dinginnya.

Saya gak tau harus apalagi. Merasa bersalah banget karena kurang perhatian dan menggampangkan walau hanya sebentar. Ngebayangin kalo saya yang jatuh dengan kepala duluan seperti itu. Mencoba membayangkan sakitnya kayak apa. Pasti shock, pusing, dan cenut-cenut.

Untungnya selesai nyusu anaknya aktif seperti biasa. Sempet saya cek dengan tanya “Grace, papa mana? Mama mana”, “Grace shake hand…”, “Grace kueee-kuee…”

Untungnya semua dia bisa walopun kadang rada males-malesan dan asik maen sendiri.

Gak lama setelah itu dia kembali mau berdiri dan manjat pinggiran ranjang lagi (-_-“)

Grace, Grace, belum kapok ya kamu nak???

NB:
Saya barusan telpon ke rumah tanya apakah Grace biasa-biasa aja. Makannya doyan seperti biasa gak, untungnya kata si mbak semuanya normal sih. Makannya tetep lahap.

Thank God.

Semoga beneran gak apa-apa dan semoga gak pernah terulang lagi.

*menenangkan diri dari sport jantung*

11

Grace 8 bulan

Posted on Monday, August 11, 2014

Berat 9.5kg, panjang 71 cm.

Saya merasa di 8 bulan ini perkembangan Grace pesat banget. Dari yang tadinya cuma bisa angkat dada sekarang udah bisa angkat perut dan mulai merangkak. Dari yang merangkaknya ngesot2 jadi lancar banget koordinasi tangan dan lututnya. Eh gak lama kemudian dia bisa berdiri sendiri di cribnya, lalu jalan merembet, dan sekarang bisa berdiri pegangan pake satu tangan aja. Nah lucunya, setelah lancar merangkak dan berdiri si Grace baru bisa duduk! Telat banget yah nek, ha ha.

Gigi aku sudah dua loh

Akhirnya aku bisa duduk

Sekarang juga lebih aware sama dunia. Sudah kenalin orang dan bisa nunjuk kalo ditanya "papa mana? mama mana? Popo mana? Kungkung mana.." kalo ditanya "Grace mana" kadang bisa angkat tangan tapi kadang bengong sambil mesem2 doang =)

Punya boneka favorit yaitu boneka minnie mause. Gara2 si sus gak bisa nyebut mouse jadilah dipanggilnya mos2. Kalo ditanya "mos mana mos?", langsung matanya sibuk nyari si mos. Udah tau idung mos juga, kalo ditanya idung mos mana, langsung idungnya dipencet. Eh tapi kalo ditanya tangan mos mana, atau bagian tubuh yang lain, tetep dia pegang idungnya sih, haha.

Si mbak di rumah suka peragain tukang kue yang lewat depan rumah dengan mengangkat tangan pura2nya bawa bakul kue sambil ngomong "kue-kueee..". Nah si Grace jadi ngikutin deh. Setiap kita bilang "kue-kue" dia langsung angkat kedua tangannya ke kepala sambil ketawa-tawa (liat foto diatas yang paling kiri bawah deh).

Begitu juga kalo kita bilang "horeee" atau "Grace pinterr", langsung dia tepok tangan ;D Cute maksimal deh kalo lagi tepok tangan.

Kalo dulu Grace udah mahir joget goyang tangan kalo kita nyanyi nangningnung, sekarang setiap denger suara musik langsung tangannya joget. Lucunya kalo di mall, setiap lewatin toko yang ada musiknya langsung dia otomatis joged. Dan kejadian itu sering! Jadilah si Grace joged melambai-lambai bak miss universe di mall sampe orang yg liat ikutan dadah2 dikirain Grace dadah ke mereka :D. Mamanya serasa bawa artis soalnya semua SPG di mall bisa dadah ke Grace haha. Juga jadi perhatian cewe2 dan pada bilang lucu banget, hihi...

Kalo dulu sering rewel kalo ditaro di stroller, sekarang jadi demen banget di stroller. Apalagi kalo jalan di supermarket, demen banget ngeliatin barang2nya. Kadang bisa minta ambilin sesuatu sampe teriak2 kalo gak dikasih. Eh iya, dari dulu sampe sekarang Grace paling suka pegang kertas dan plastik. Kalo kertas seringnya diuwel2 sampe lecek, sampe belakangan ini dia belajar ngerobek (mamanya hanya bisa menghela napas panjang).

Shopping sama kungkung

Kalo dulu setiap mau tidur harus digendong-gendong, sekarang semenjak tangan saya sakit Grace belajar tidur sendiri tanpa digendong. So far berhasil! Caranya, matiin lampu, mama papa nya ambil posisi pura2 tidur, taroh Grace ditengah, lalu empok2 sambil nyanyiin lagu doraemon. Biasanya dia mbolak-mbalik, muter 360 derajat sampe akhirnya capek dan bobok sendiri. Kalo dia gak bobok juga mama papanya pura2 tidur (kadang sampe ketiduran beneran). Dia liat ga ada yang bisa diajak main, tidur deh. Setelah bobok baru saya/Tomo pindahin ke cribnya. Lumayan, sekarang kalo mau bobok gak perlu adegan nangis2 lagi =D

Grace paling hobi makan. Kalo laper bisa rewel banget gak sabaran. Dan kalo nyuapin harus cepet2 kalo gak bisa teriak ah-uh-ah-uh. MPASInya sudah pelan2 dicampur antara nasi tim diblender dengan nasi tim murni. Kasihnya paling 3 butir biar dia belajar ngunyah. So far sih bisa. Sudah coba pake ayam kampung, daging sapi, telor, macem2 sayur, tahu (doyan banget), kacang jogo, kentang dan jagung. Semua doyan. Yang gak doyan itu salmon. Lucu, dia bisa marah2 gebrak2 meja waktu dikasih salmon, padahal saya kasih sedikit banget dan dicampur sama nasi loh. Eh btw, dulu selalu saya kasih wortel setiap hari, tapi kayaknya kok kulitnya jadi agak kuning? Bener bisa begitu apa perasaan saya saja ya? Sekarang sih wortelnya di stop sementara.

Kemarin ini mukanya sempet merah2 kering dan mengelupas. Curiganya dari ASI karena saya sering ketiduran kalo nyusuin malam hari dan lupa ngelap pipinya. Karena itu saya jadi rajin ngelap, tapi kok gak ilang juga... Sekarang lagi curiga sama daging ayam, alpukat, dan pumpkin. Kata Dsa saya kalo kasih daging harus fresh max di kulkas 2 hari. Lah, ya susah ya bok, masa saya harus belanja beli daging tiap 2 hari? Nah, karena hampir sebulan gak hilang, kemarin ini akhirnya saya bawa ke dokter kulit. Dikasih salep ramuan dan mejik, semua merah2 hilang dalam 2 hari, hoho.

Buah masih agak susah. Untungnya dia mau pisang dan melon. Jadi ya ulang2 itu2 aja deh.

aku paling suka kalo duduk disini soalnya aku doyan makan

Sekarang Grace lagi seneng2nya teriak dan... KENCENG BANGET! Suaranya itu nyaring bok. Nadanya gak tinggi sih, datar doang, tapi kencenggg. Teriak kenapa? Ya gak tauuuu. Pokoknya kalo mood lagi bagus dia tiba2 teriak aja gituuuh. Nah rempongnya kalo di gereja. Pernah pas lagi doa syukur agung dia teriak dongggg. Mau dibawa keluar tapi kok saya lagi khusyuk. Gak dibawa keluar kok mengganggu umat yang lain. Untungnya waktu itu teriaknya gak lama, phewwwh. Grace, grace, udah gede mau jadi penyanyi ya?

Apalagi yaaa?

Kayaknya itu aja deh perkembangan yang mencolok. Selanjutnya mungkin saya mau curhat sedikit mengenai ASI.. next posting aja biar gak merusak mood yaaa

Happy 8 mo!